Monthly Archives: Oktober 2011

Fenomena Perpindahan Prodi

Perpindahan program studi (prodi) yang terjadi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta merupakan salah satu cara bagi mahasiswa yang mengalami ketidakcocokan terhadap program studinya dan kemudian pindah ke program studi yang dia inginkan. Fakultas Ekonomi memiliki keunikan tersendiri mengenai perpindahan prodi ini. Dengan alasan masing-masing, banyak mahasiswa akuntansi yang memutuskan hijrah ke prodi lain, khususnya manajemen.

Valentina Ditasari yang biasa dipanggil Dita, seorang mahasiswi fakultas ekonomi program studi akuntansi angkatan 2010 adalah salah satunya. Dita mengakui bahwa dirinya kurang cocok dengan program studi akuntansi. Alasan ini pulalah yang mengubah Dita menjadi mahasiswa manajemen pada TA 2011/2012 ini. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa mata kuliah untuk program studi akuntansi lebih sulit jika dibandingkan dengan mata kuliah untuk program studi lain. Hal ini menjadi penyebab banyaknya mahasiswa program studi akuntansi yang berpindah ke program studi lain. Namun, anggapan tersebut ditepis oleh Daniel Hendrawan, salah satu mahasiswa manajemen yang mengaku tertarik pada program studi akuntansi setelah menjalani dua semester awal sebagai mahasiswa program studi manajemen. Ketertarikan ini membuat Daniel memutuskan untuk berpindah ke program studi akuntansi.

Pindah program studi merupakan uji mental tersendiri karena pemohon harus siap untuk di “pingpong” oleh pihak yang mengurus program ini. Namun, Daniel, berdasar pada niat yang kuat tetap berusaha untuk bisa mewujudkan keinginannya untuk memilih program studi yang dia inginkan. Daniel dan Dita merupakan dua mahasiswa yang mengalami ketidaknyamanan pada sistem perpindahan program studi karena prosedur yang dijalani mahasiswa untuk pindah program studi masih tidak jelas, dan beberapa pihak yang mengurus hal ini tak mengerti fungsinya sebagai pengurus. Padahal, perpindahan program studi merupakan fasilitas yang sudah lama ada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dita dan Daniel merupakan contoh kasus mahasiswa pindah program studi yang bisa dijadikan pelajaran. mereka juga tidak lupa berpesan agar para mahasiswa baru yang akan masuk jenjang perkuliahan tidak asal  dalam memilih program studi, harus lebih mantap dalam memilih agar tidak perlu mengalami perpindahan program studi seperti mereka. Kalaupun ada mahasiswa yang ingin berpindah program studi, Daniel dan Dita berharap supaya mereka menyiapkan mental yang kuat dan gigih memperjuangkan apa yang diinginkan.

Oleh: Christina Dyah Aryani, redaktur SIMA

GO GREEN-GREEN ACCOUNTING

Pernahkah terpikir oleh kita bagaimana jika suatu saat sumber daya alam di bumi ini habis? Pernahkah terpikir ke manakah gerangan perginya sampah-sampah organik maupun anorganik yang kita produksi setiap harinya? Pernahkah terbersit dalam pikiran betapa mengerikan bumi kita ini apabila dipenuhi oleh sampah-sampah yang tidak terurai?

Hari bumi yang diperingati oleh dunia setiap tanggal 22 April tentu meninggalkan jejak tersendiri di lubuk hati para pemerhati lingkungan, bahkan para praktisi ekonomi.  Green Accounting merupakan salah satu langkah progresif untuk menyelamatkan lingkungan dalam ranah ekonomi. Istilah ini diperkenalkan oleh Julian Lincoln Simon, seorang Profesor Administrasi Usaha di University of Maryland dan Senior Fellow di Institut Cato, Amerika Serikat. Green Accounting adalah jenis akuntansi lingkungan yang menggambarkan upaya pemerintah, perusahaan ataupun lembaga lainnya untuk menggabungkan antara manfaat lingkungan dan biaya ke dalam suatu pengambilan keputusan ekonomi. Menjadi suatu pemahaman umum bahwa bisnis dibentuk guna memberikan jasa ataupun menghasilkan produk dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Lebih jauh lagi, bisnis bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Kendati demikian, tanpa mengabaikan tujuan dari bisnis, hendaknya perusahaan turut berperan menyelaraskan antara strategi bisnis dengan usaha penyelamatan lingkungan.

Sejak didendangkan istilah global warming, setiap negara berusaha untuk mengurangi berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh masalah-masalah lingkungan hidup. Hal inilah yang menjadi salah satu aspek pendorong munculnya green accounting. Tujuan dari green accounting adalah berusaha untuk mengurangi efek negatif dari kegiatan ekonomi dan sistem pada lingkungan hidup.

Contoh yang paling sederhana dari aplikasi green accounting adalah pada perusahaan rokok. Ketika suatu perusahaan rokok memperoleh keuntungan yang besar dari konsumen rokok, yang sebenarnya sebagai pihak yang terancam kesehatannya, apakah perusahaan itu tidak peduli dengan dampak negatif yang ditanggung oleh konsumen? Tentu tidak. Oleh sebab itu maka perusahaan rokok tersebut dikenakan biaya untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat dan angka tersebut harus dibukukan dalam catatan keuangannya. Hal ini terwujud dari pembebanan cukai rokok yang tinggi kendati juga akhirnya dibebankan ke konsumen rokok. Selain itu perusahaan rokok juga memberika kontraprestasi yang cukup besar kepada konsumen, misalnya dengan memberikan beasiswa bagi pelajar, menjadi sponsor dalam kegiatan olahraga dan seni, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan oleh perusahaan rokok sebagai pertanggung jawaban mereka terhadap lingkungan

                Teori hanyalah tinggal teori apabila tanpa aplikasi dari penggunanya. Kita yang notabene sebagai civitas akademika di bidang akuntansi tentu juga ditantang untuk makin tanggap mengenai masalah lingkungan hidup. Green accounting menjadi salah satu jawabannya. Ayo sayangi bumi!

Referensi: http://ratna0412.wordpress.com/2010/06/09/green-accounting/

http://wiedjcorn.blogspot.com/2010/05/blog-post.html

-Nicko (Redaksi SIMA)-

Kepanitiaan Divisi Hubungan Eksternal

Diberitahukan kepada seluruh pendaftar divisi hubungan eksternal agar melakukan regeristrasi ulang pada :

hari : Senin

Tanggal : 24 Oktober 2011

Pukul : 09.00-16.00

Tempat : Stand HMPSA (lobi kecil kampus FE)

wawancara pendaftar akan dilaksanakan pada jam regeristrasi.  Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi panitia di stand pada saat jam kerja atau meninggalkan komentar di blog ini. Sekian dan terima kasih.

X-Men ??

Talk for Freedom !!!