The Best Article in HMJ Conference : Sistem Akuntansi di Indonesia

Sistem Akuntansi di Indonesia: Kebocoran, Inefisiensi, dan Korupsi

Dilihat dari Perspektif Audit

Pendahuluan

Akuntansi yang kita kenal  sekarang telah berkembang dengan zaman dan peradaban manusia. masyarakat modern tidak dapat terlepas dari apa yang dinamakan akuntansi. Namun akuntansi yang telah diterapkan sekarang, baik diorganisasi profit oriented maupun nonprofit oriented, sebenarnya telah mengalami evolusi.

Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparasi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan. Tidak saja untuk kebutuhan pihak manajemen suatu entitas, tetapi juga untuk kebutuhan pertanggungjawaban kepada banyak pihak yang memerlukan. Hal ini ditunjang oleh semakin berkembangnya teknologi informasi yang memungkinkan masyarakat untuk menilai dan membandingkan suatu entitas lain. Untuk itu tuntutan penyediaan informasi keuangan dan akuntansi semakin dibutuhkan. Ada 3 tuntutan yang diinginkan masyarakat, antara lain adalah transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengolahan sumber daya.

Konteks Pemerintahan Indonesia

Survey terakhir yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia pada Bulan September 2011 mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan hanya tinggal 37 persen, hal ini sangat kontradiktif bila dibandingkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang masih ada di kisaran angka 46,5 persen pada bulan yang sama tahun lalu, dan akan mencengangkan lagi dengan hasil pada Bulan Januari 2010 yang sebesar 52,3 persen. Kemerosotan ini diprediksi oleh LSI karena beberapa hal seperti hampir semua laposan masyarakat merasakan adanya korupsi di tubuh pemerintahan, koruptor yang terkesan tidak mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindak kejahatannya serta aparat penegak hukum yang dinilai tidak punya integritas menjalankan tugasnya.

Kinerja Internal Auditor (BPKP) dan Eksternal Auditor (BPK)

Bila kasus korupsi dikaitkan dengan bidang studi akuntansi maka penulis akan mencoba menelusur dari hasil audit laporan keuangan pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Dua pihak yang secara profesional bertanggungjawab terhadap audit laporan keuangan pemerintah adalah internal auditor (BPKP) dan eksternal auditor yang independen (BPK). Seorang calon anggota BPK yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Edy Surtman mengungkapkan bahwa sejauh ini kinerja BPK hanya fokus pada audit keuangan yang ujung – ujungnya menyatakan opini wajar tanpa pengecualian atau disclaimer padahal in fact tugas dari BPK adalah melakukan audit keuangan, operasional (kinerja) dan audit khusus. Beliau menekankan kurangnya audit operasinal (kinerja) untuk mendukung  perbaikan sistem keuangan pemerintah untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk menuju kinerja yang efisien dan efektif. Sedangkan bila melihat kinerja BPKP sebagai Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pernah melayangkan kritik pada BPKP karena dinilai mempunyai hasil kerja yang signifikan padahal dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2008 ada banyak tugas dari BPKP selain melakukan pemeriksaan keuangan lembaga pemerintah untuk disampaikan pada presiden tapi juga harus melakukan fungsi pembinaan tentang pengelolaan laporan keuangan agar tidak terjadi fraud. Fungsi BPKP yang kedua inilah yang dinilai tidak terlihat padahal tugas ini sebagai langkah pencegahan adanya fraud (dibaca = korupsi).

Simpulan

Keadaan penyelenggaran Pemerintahan Indonesia dinilai masyarakat buruk karena terdapat banyak kasus korupsi dan penegakan hukumnya pun tidak jelas. Sistem kontrol pemerintah (dibaca = auditor) dari BPK dan BPKP belum menunjukkan fungsi pencegahan adanya fraud (dibaca=korupsi) di lembaga pemerintahan. Oleh karena itu dari disiplin ilmu keuangan yang paling dekat yakni akuntansi dapat dikatakan sistem akuntansi Indonesia masih ada kebocoran, inefisiensi dan korupsi yang terjadi.

Penulis :

Thomas Rinto Mardadi

Kleofas Norman Dekano

Aloysius Ari Prasetia Abadi


Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Jalan Babarsari No 43 Kampus Ekonomi Gedung Bonaventura

Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Lt II HMPSA-FEUAJY

Copyright 2011

About hmpsa.feuajy

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Posted on 16 Oktober 2011, in Hub. eksternal. Bookmark the permalink. Komentar Dinonaktifkan pada The Best Article in HMJ Conference : Sistem Akuntansi di Indonesia.

Komentar ditutup.